Apa Yang Anda Cari?
Loading...
Share It

Search

Powered by Blogger.

Pageview

Saturday, December 31, 2016

Download Aplikasi Photoshop Touch, Photoshopnya Android

Download Aplikasi Photoshop Touch, Photoshopnya Android
4:41 AM by

Photoshop Touch merupakan aplikasi edit foto yang cocok untuk designer atau edit foto. Jika kita mengenal atau sering mengedit foto menggunakan aplikasi Photoshop di dalam komputer, berbeda dengan Photoshop Touch, Photoshop Touch ini di jalankan melalui ponsel android. Tidak banyak yang berbeda fitur-fitur yang ada pada Photoshop touch ini hampir sama dengan aplikasi photoshop di komputer dan bisa dibilang cukup lengkap untuk mengolah foto seperti membuat smudge, membuat efek dan juga lain-lain.


Kelebihan dari aplikasi Photoshop Touch ini yaitu mampu dijalankan di berbagai OS mulai dari gingerbread sampai dengan OS Kitkat. serta tidak terlalu berat dalam menjalankan aplikasi ini atau bisa disebut cukup ringan yang akan membuat kita nyaman dalam mengedit foto.

Didalam aplikasi inipun sudah terdapat tutorial-tutorialnya, namun untuk yang baru mengenal aplikasi photoshop akan merasa kebingungan, jadi diartikel selanjutnya saya akan mencoba untuk menjelaskan tutorial-tutorial untuk aplikasi Photoshop Touch ini.

Untuk yang ingin mencoba aplikasi Photoshop Touch ini bisa didownload di bawah ini :

Download

Jika Link mati atau ada pertanyaan sillahkan berkometar dibawah.

Thursday, December 29, 2016

Tutorial Cara Membuat Foto Menjadi Komik Di Photoshop

Tutorial Cara Membuat Foto Menjadi Komik Di Photoshop
11:32 PM by

Pada tutorial sebelumnya saya telah menjelaskan cara membuat foto menjadi cartoon dengan menggunakan Plugin Topaz Clean 3. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tutorial membuat foto menjadi komik masih dengan menggunakan bantuan plugin Topaz Clean 3. Efek komik ini hampir sama dengan efek cartoon yang telah saya jelaskan pada tutorial sebelumnya hanya saja perbedaannya efek kartun ini adalah merubah foto seperti layaknya cartoon dalam komik dan bisa juga dibuat untuk komik. 

Berikut contoh hasil efek komik yang telah dibuat


Berikut tutorial cara merubah foto menjadi komik dengan bantuan Topaz Clean 3 pada photoshop :

Pertama Buka aplikasi Photoshop yang telah terinstal Topaz Clean 3, kemudian masukan foto yang akan dirubah menjadi komik


Seleksi Background pada foto tersebut dengan menggunakan Pen Tool atau bisa juga dengan menggunakan Quick Selection Tool, kemudian hapus background tersebut


Setelah background terhapus masuk ke Filter > Topaz Labs > Topaz Clean 3 > Cartooned, kemudian sesuaikan nilainya seperti yang diinginkan atau sesuaikan dengan gambar, kemudian klik Ok


Kemudan Klik Image > Adjusment > Black And White ganti Preset menjadi Green Filter dan atur nilainya atau biarkan Default


Masukan gambar buat background atau background efek komik, kemudian pindahkan layer background ke bawah layer foto utama, setelah itu beri efek Topaz Clean 3 pada background


Satukan layer utama dan layer background dengan cara klik kanan pada layer utama (layer 0) pilih Merge Down


Selanjutnya sesuaikan kecerahan dengan cara Klik Image > Adjusment > Brightness/Contrass


Dan selesai Fotopun telah berhasil dibuat menjadi komik atau efek komik. Jika dirasa masih kurang bisa di tambahkan denga efek tulisan pada gambar.

untuk Background komik bisa di ambil dibawah ini


Semoga Bermanfaat, bila ada yang tidak mengerti atau ingin ditanyakan silahkan berkomentar dibawah.

Tutorial Merubah foto Menjadi Kartun Dengan Plugin Topaz Clean 3 Di Photoshop

Tutorial Merubah foto Menjadi Kartun Dengan Plugin Topaz Clean 3 Di Photoshop
4:57 PM by

Jika pada tutorial sebelumnya kita telah mengetahui atau berkenalan dengan plugin photoshop yakni plugin untuk merubah foto menjadi efek kartun yaitu plugin Topaz Clean 3 untuk yang belum punya atau ingin mendownloadnya bisa didownload disini. Nah sekarang saatnya kita mencoba untuk mempraktekan atau mencoba plugin tersebut. 



Berikut tutorial yang akan akan saya berikan tentang Cara merubah foto menjadi kartun dengan menggunakan Topaz Clean 3 :

Jika kita sudah mendownload dan menginstal plugin topaz Clean 3, saatnya membuka aplikasi photoshop dan masukan gambar atau foto yang akan kita jadikan kartun



Jika Ingin mengganti Background atau menghapusnya gunakan Quick Selection Tool dan pilih bagian background kemudian hapus, dan masukan gambar background baru. Buat gambar baru yang akan dijadikan Background di bawah layer utama. Namun jika tidak ingin mengganti background langkah ini bisa dilewati


Kemudian satukan layer utama dengan layer Background. dengan cara Klik kanan pada layer utama (Layer 0) lalu pilih Merge Down


Setelah layer Background dan layer utama menyatu, Klik Filter > Topaz Labs (Posisinya berada paling bawah) > Topaz Clean 3


Maka akan masuk kedalam pengaturan Topaz Clean 3, kemudian pilih Cartooned dan sesuaikan dengan keinginan atau biarkan default, lalu klik Ok.


Agar lebih terlihat mirip cartoon bisa di beri efek Doodge Tool dan Burn Tool untuk bagian yang cerah dan juga gelap, bisa juga di atur kecerahan dan juga warnanya tergantung keinginan.


dan selesai teknik merubah foto menjadi cartoon telah kita buat. Jika dirasa sudah cukup Save foto tersebut.
Semoga Bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan berkomentar dibawah.

Untuk yang ingin mendownload Plugin topaz Clean 3 bisa didownload di bawah ini :

Password Rar : tutorial-dancara.blogspot.co.id

Wednesday, December 28, 2016

Download Plugin Topaz Clean Terbaru (Cara Mudah Membuat Efek Kartun) Di Photoshop

Download Plugin Topaz Clean Terbaru (Cara Mudah Membuat Efek Kartun) Di Photoshop
5:46 PM by


Topaz Clean merupakan salah satu plugin andalan photoshop. Kegunaan plugin Topaz Clean ini adalah untuk merubah foto menjadi seperti cartoon atau efek cartoon. Dengan menggunakan plugin topaz Clean foto yang akan kita edit menjadi cartoon akan lebih mudah dan juga cepat.
Banyak sekali yang  aplikasi-aplikasi yang bisa merubah merubah foto menjadi efek cartoon, tetapi menurut saya lebih sempurna dan lebih mudah digunakan adalah menggunakan photoshop dengan ditambahkan plugin topaz clean foto kita bisa langsung berubah menjadi efek cartoon yang bisa kita gunakan untuk membuat foto unik sampai dengan banyak yang menggunakannya untuk membuat sticker line.

Berikut contoh hasil Plugin Topaz Clean Di photoshop


Plugin Topaz Clean ini bisa digunakan pada photoshop CS 5 ataupun CS 6, dan kebetulan saya menggunakan photoshop kedua versi tersebut.

Jika berminat untuk memasang plugin Topaz Clean ini, silahkan download filenya di bawah ini 


Password : tutorial-dancara.blogspot.co.id

Bila link mati silahkan berkomentar di bawah.

Tutorial Membuat Efek Oil Painting dengan menggunakan Photoshop CS6

Tutorial Membuat Efek Oil Painting dengan menggunakan Photoshop CS6
4:34 PM by

Lukisan Oil Painting atau disebut dengan Lukisan cat minyak dengan menggunakan photoshop adalah seni merubah foto agar menyerupai seperti lukisan. Lukisan Oil painting atau lukisan cat minyak ini sudah sejak lama dikenal hanya saja jika dahulu masih menggunakan cara manual. Nah sekarang jika kita ingin membuat lukisan minyak tersebut sudah bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan bantuan Photoshop lebih tepatnya photoshop CS6, pasti banyak yang bertanya menapa mesti menggunakan photoshop CS6? karena dalam aplikasi photoshop cs6 sudah tersedia plugin oil painting tersebut berbeda dengan photoshop cs5 masih belum terdapat plugin oil painting tersebut, jadi untuk mendapatkan efek oil painting ini kita tidak perlu susah-susah lagi mendownload plugin lain. 

Berikut tutorial membuat efek oil painting atau lukisan cat minyak dengan menggunakan photoshop CS6 :

Berikut foto setelah diberi efek Oil Painting



Buka aplikasi photoshop dan masukan foto yang akan kita beri efek oil painting (lukisan cat minyak)



Kemudian masuk ke menu Image > Adjusment > Shadow Highlight, atur nilainya sesuai dengan keinginan atau gambar


Kemudian Masih di menu Image > Adjusment > Brightness/Contrast, atur kembali nilainya


Kemudian Menu Image > Adjustment > Level, cara ini bisa dipilih atau jika gambar dirasa cukup boleh dilewat atau diabaikan


Sekarang saatnya merubah gambar menggunakan efek Oil Painting, masuk ke menu Filter > Oil Painting, atur nilai sesuai dengan gambar


Sebenarnya sampai disini efek oil painting telah dibuat namun agar terlihat lebih mirip lukisan bisa diikuti langkah selanjutnya. 

Klik Menu Image > Adjusment > Hue/Saturation, atur sesuaikan dengan gambar


Kemudian masuk ke menu Image > Adjusment > Photo fillter, atur nilainya antara 35-45


Kemudian Menu Image > Adjusment > Collor Ballance, atur nilai sesuai dengan gambar dan keinginan kita


kemudian atur kecerahannya kembali, dengan memilih menu Image > Adjustment > Brightness/Contrass, atur nilainya


Dan efek oil painting telah selesai, jika dirasa masih kurang bisa ditambah menggunakan doddge dan burn tool




Tutorial Memperbesar Ukuran Foto Dengan Photoshop

Tutorial Memperbesar Ukuran Foto Dengan Photoshop
1:29 AM by

Meskipun telah banyak smartphone-smartphone yang sangat canggih yang mempunyai kualitas kamera dengan ukuran besar yang lebih dari 4 hingga 8 Mega Pixel, akan tetapi tidak jarang kita mendapati atau menemukan foto yang mempunyai resolusi sangat rendah atau bisa dibilang sangat kecil yaitu 10-20 kb. Jika resolusi pada foto tersebut diperbesar atau di zoom maka hasil pada foto tersebut akan pecah atau gambar tidak jelas.
Maka, jika kita hendak mencetak foto tersebut dengan ukuran yang besar seperti halnya membuat spanduk ataupun poster pasti gambar pada foto tersebut akan rusak tidak jelas. Untuk mengatasi hal tersebut, disini saya akan membuat tutorial cara memperbesar ukuran atau resolusi pada foto agar tidak pecah dan juga blur pada saat foto tersebut diperbesar dengan menggunakan Photoshop :
Masukan foto yang ukuran resolusinya kecil yang akan kita ubah ukurannya ke dalam Photoshop

Terlihat foto tersebut keadaannya blur pada saat di zoom

Buat file yang baru, Klik File > New kemudian ganti resolusinya yang awalnya 72 menjdi 300 kemudian klik Ok


Lalu pindahkan foto pertama yang akan kita edit ke file yang telah kita buat dengan cara drag pada foto tersebut. 


Maka akan terlihat ada 2 layer pada file baru tersebut yaitu Layer Background dan juga layer foto yang telah kita pindahkan (Layer 1). Kemudian Klik kanan pada layer foto (layer 1) dan pilih tulisan Convert To Smart Object.



Langkah selanjutnya lakukan transform pada foto tersebut (layer 1) dengan menekan tombol Ctrl + T. Tarik ujung foto tersebut sambil menekan tombol Shift dan Alt secara bersamaan agar foto tersebut ukurannya tetap sama atau seimbang, tarik hingga menutupi layer background.
jika foto tersebut sudah menutupi layer background selanjutnya tekan tombol Enter.


Maka berikut hasilnya jika dibandingkan dengan foto yang belum diedit

Foto sebelum diedit ketika di Zoom

Foto setelah diedit ketika di Zoom






Tuesday, December 27, 2016

Cara Menambahkan Brush Di Photoshop

Cara Menambahkan Brush Di Photoshop
12:16 AM by

Tutorial kali ini akan menjelaskan cara menambahkan atau mengupload brush hasil download ke dalam photoshop. Mengupload atau menambahkan brush baru hasil download memang terbilang cukup mudah, akan tetapi banyak yang masih merasa kebingungan bagaimana cara mengupload brush hasil download tersebut.

Berikut cara mengupload brush hasil download kedalam Photoshop :

Siapkan Brush baru hasil download dengan format Abr, kemudian buka aplikasi photoshop. Kemudian klik brush Tool bisa dengan cara menekan tombol B


Klik Brush preset, kemudian klik Load Brush 


Kemudian pilih folder brush hasil download tersebut, lalu klik load


Dan selesai, brush tersebut telah masuk kedalam photoshop


Semoga Bermanfaat.






Saturday, December 24, 2016

Skripsi EOQ (Economical Order Quantity) BAB 2

Skripsi EOQ (Economical Order Quantity) BAB 2
2:54 AM by

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.    Landasan Teori
1.      Pengertian Manajemen Operasi
Kegiatan produksi atau operasi merupakan kegiatan yang mentransformasikan  segala sumber daya (input) yang dimiliki oleh suatu perusahaan, untuk menjadi keluaran (output) yang memiliki nilai tambah. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau operasi merupakan salah satu fungsi yang utama bagi perusahaan.
Managemen operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasi penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan juga efisien, untuk dapat menciptakan serta menambah salah satu kegunaan (utility) sesuatu berupa barang ataupun jasa. Dengan pengrtian ini, maka dalam istilah managemen tercakup semua kegiatan atau aktivitas yang mnghasilkan barang atau jasa, serta kegiatan-kegiatan yang mendukung atau menunjang usaha untuk menghasilkan barang atau jasa itu.
Efisiensi  penting bagi suatu organisasi dan masyarakat luas, karena efisiensi didalam suatu bidang atau area yang lebih luas, membutuhkan usaha-usaha yang lebih intensif. Setiap perusahaan berusaha untuk mengurangi jumlah prsediaannya, sambil memelihara dan menjaga pelanggan-pelanggannya, dan lebih banyak dana yang diinvestasikan dalam usaha pengmbangan produk baru. Penggunaan sumber-sumber daya (resources) secara efisien merupakan cara yang menonjol dari manager produksi dan operasi untuk dapat mengontribusikan bagi pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Kegiatan operasi atau produksi merupakan kegiatan kompleks, yang tidak saja mencakup pelaksanaan serta fungsi dari manajemen dalam mengkoordinasikan berbagai macam kegiatan atau bagian untuk mencapai suatu tujuan operasi. Akan tetapi juga dapat mencakup seluruh kegiatan teknis untuk dapat menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi yang diinginkan, dengan proses produksi yang efektif dan efisien, serta dengan mengantisipasi perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen di masa yang datang.
Ruang lingkup manajemen produksi dan juga operasi bisa mencakup perencanaan ataupun penyiapan pada sistem produksi dan juga operasi, pengendalian dari suatu sistem produksi dan juga operasi, dan sistem informasi produksi dan operasi.   Peranan perencanaan dan pengendalian produksi adalah semata-mata dimaksudkan dalam mengkoordinasikan kegiatan langsung ataupun tidak langsung dalam berproduksi perusahaan, sehingga perusahaan tersebut benar-benar dapat menghasilkan suatu barang-barang atau jasa secara efektif dan efisien, serta memenuhi sasaran-sasaran lainnya yang menjadi tujuan yang diingikan oleh perusahaan.

2.      Persediaan (inventory)
Persediaan merupakan sejumlah barang yang ada di gudang yang akan dipergunakan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu di dalam perusahaan. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang.
Suatu perusahaan hampir bisa dikatakan tidak ada yang beroperasi tanpa persediaan, meskipun sebenarnya persediaan hanyalah suatu sumber dana yang menganggur, tetapi dapat berpengaruh terhadap kelangsungan aktifitas perusahaan, sehingga harus dapat mengendalikannya agar tepat sasaran. Oleh karena itu persediaan barang yang diadakan oleh perusahaan sebaiknya tidak terlalu besar maupun terlalu kecil, agar perusahaan dapat terus memenuhi setiap permintaan dan dapat menantisipasi apabila terjadi tingkat permintaan yang meningkat.
a.      Pengertian persediaan
Persediaan merupakan salah satu aset yang sangat penting, dikarenakan biasanya akan mempunyai nilai yang terbilang cukup besar dan juga mempunyai pengaruh pada besar kecilnya biaya operasi. Kegiata perencanaan dan juga pengendalian persediaan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting, untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus dilakukan dan beberapa besar pesanan harus diadakan.
Pada dasarnya persediaan tersebut akan dapat mempermudah jalannya suatu operasi pada perusahaan yang mesti dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang-barang dan menyampaikannya kepada kosumen. Hal ini berarti, dengan adanya persediaan memungkinkan terlaksananya kelancaran kegiatan operasi perusahaan. Persediaan dapat diminimalkan dengan mengadakan perencanaan dan pengendalian persediaan yang lebih baik. Perencanaan dan pengendaliaan persediaan merupakan suatu kegiatan penting yang mendapatkan perhatian khusus dari manajemen perusahaan.
Adapun definisi persediaan menurut John E. Biegel  (2009:112), mengatakan, “Bahan yang disimpan dalam gudang untuk kemudian digunakan atau dijual. Persedian dapat berupa bahan baku untuk memenuhi keperluan proses, barang-barang yang masih dalam proses pengolahan dan juga barang jadi yang akan disimpan untuk penjualan. Persediaan merupakan sesuatu hal yang pokok untuk fungsi yang tepat yang berasal dari suatu usaha pengolahan atau pembuatan”.
Dan pengertian persediaan menurut Sofjan Assauri (2008:237), “Persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan, parts atau alat yang disediakan dan juga bahan-bahan dalam proses yang ada dalam perusahaan dalam proses produksi, dan barang-barang jadi ataupun produk yang telah disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu”.
Definisi-definisi yang diungkapkan tersebut dapat ditunjukan bahwa persediaan merupakan:
1)      Sejumlah barang yang disimpan untuk dijual kembali atau yang akan dipergunakan dalam proses produksi suatu perusahaan agar berjalan sesuai rencana, dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
2)      Dan pengendalian persediaan diperlukan untuk dapat membantu menentukan dan menjamin ketersedianya persediaan dalam kuantitas dan waktu yang tepat.

b.      Pengendalian persediaan
Sofjan Assauri (2008:248), mengatakan : “Pengendalian persediaan dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan untuk menentukan  tingkat dan juga komposisi yang berasal dari persediaan parts, barang hasil ataupun produk, dan bahan baku, sehingga perusahaan dapat melindungi proses kelancaran produksi dan juga penjualan serta kebutuhan-kebutuhan untuk  pembelanjaan perusahaan secara efektif dan juga efisien”.
                 Dalam proses pelaksanaan untuk pengendalian persediaan yang paling tepat bukanlah hal yang mudah. Apabila jumlah persediaan yang terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana menganggur yang besar, untuk  meningkatkan biaya dalam penyimpanan dan juga resiko kerusakan pada barang yang mempunyai nilai lebih besar. Tetapi, jika persediaan terlalu sedikit mengakibatkan resiko terjadinya kekurangan persediaan (stock-out), karena seringkali sejumlah barang tidak dapat didatangkan secara mendadak.
c.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persediaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan, terjadi oleh adanya faktor eksternal dan faktor internal. Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan tersebut adalah sebagai berikut :
1)      Pengaruh eksternal
·         Supplier (pemasok).
·         Proses pengiriman barang (lead time).
·         Cuaca.
·         Kondisi atau kapasitas di dalam gudang.
2)      Pengaruh internal

Faktor pengaruh internal yang bisa mempengaruhi antara lain adanya kerusakan pada pengepakan suatu barang, timbulnya persediaan yang cacat karena akibat kelalaian sumber daya manusianya dan lain-lain.

Friday, December 23, 2016

Skripsi EOQ (Economical Order Quantity) BAB 1

Skripsi EOQ (Economical Order Quantity) BAB 1
11:59 PM by

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam era global dan perkembangan teknologi saat ini, banyak perusahaan mulai mencari alternatif baru dalam keunggulan berkompetisi meningkatkan keuntungan perusahaan. Misalnya dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, menambah produksi atau efisiensi dalam logistik. Efisiensi menjadi salah satu fokus perusahaan untuk memaksimalkan kapasitas produksi yang dimiliki dengan cara meminimalkan pemborosan yang ada baik berupa biaya, waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi.

PT. XX adalah sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang didirikan pada tahun 1986 dengan nama PT. X , dan pada tahun 1989 berubah nama menjadi PT. XX. Adapun kegiatan usahanya  bergerak di dalam bidang  pembuatan tools, dies, jigs fixture dan general stamping parts untuk kelas small dan medium , terutama untuk Industri Automotive dan non Automotive. Untuk menunjang divisi stamping, dengan didukung oleh workshop yang mengunakan mesin-mesin CNC dan NC dalam proses pembuatan dan perawatan tooling stamping yang menjamin suatu proses produksi tetap berjalan sesuai standar dalam segi mutu produk. Pada Tahun 2002 PT. XX mendapatkan kepercayaan penuh dari perusahaan ternama PT. XYZ  untuk memproduksi produknya.

   Persediaan bahan baku metal seringkali mengalami permasalahan kekurangan persediaan (stockout) bahan baku, karena masih mengacu pada permintaan tahun lalu, sehingga tidak terprediksi terjadinya lonjakan permintaan dari PT. XYZ sebagai instansi yang menjadi salah satu konsumen PT. XX. Sedangkan bahan baku yang dipesan tidak bisa didatangkan secara mendadak, karena harus mengikuti prosedur yang berlaku dalam pemesanan bahan baku yang didatangkan oleh pemasok, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Belum lagi perjalanan pengiriman bahan baku yang dipesan menuju perusahaan, dan kemudian masih harus diproduksi yang membutuhkan banyak waktu untuk memproduksinya, hingga menjadi barang jadi dan dapat dikirimkan. Terlebih perusahaan belum pernah menggunakan persediaan pengaman (safety stock), karena merasa setiap bahan baku yang dipesan telah sesuai dengan permintaan yang dilakukan oleh PT. XYZ. Kejadian lonjakan permintaan yang dilakukan oleh PT. XYZ terjadi pada tahun 2009, 2011 dan 2014. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Kebutuhan Bahan Baku PT. XX
Tahun
Pembelian Bahan Baku
Kebutuhan Bahan Baku
Kelebihan / Kekurangan bahan baku
Cost / biaya bahan baku
2005
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2006
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2007
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2008
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2009
3.500
4.500
- 1.000
Rp. 546.480.000
2010
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2011
3.500
4.000
- 500
Rp. 485.760.000
2012
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2013
3.500
3.500
-
Rp. 425.040.000
2014
3.500
4.700
- 1.200
Rp. 570.768.000

Berdasarkan tabel 1.1 diatas terlihat bahwa pada tahun 2014 terjadi lonjakan permintaan dari tahun-tahun sebelumnya dari PT. XYZ yang menyebabkan terjadinya kekurangan bahan baku. Dengan adanya lonjakan permintaanyang tidak diduga tersebut menyebabkan tingginya biaya pemesanan yang dikeluarkan oleh PT. XX.
    Berdasarkan latar belakang diatas, diketahui adanya masalah dalam pengendalian persediaan bahan baku, maka penulis mengangkat judul “Perencanaan persediaan bahan baku dengan EOQ (Economical Order Quantity) untuk meminimalkan biaya persediaan.
B.    Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, perusahaan ini mengalami masalah dalam pengendalian persediaan bahan baku yang belum optimal. Sehingga membengkaknya biaya produksi, yang menyebabkan perusahaan sering mengalami kekurangan atau kelebihan pada persediaan bahan baku. Karena itulah maka dapat ditentukan identifikasi masalah sebagai berikut:
1.  Terjadinya lonjakan permintaan dari konsumen pada tahun 2014 yang tidak terduga sebelumnya oleh perusahaan, sehingga terjadi kekurangan bahan baku (stock out) akibat lonjakan permintaan tersebut. Dengan meningkatnya permintaan, maka bahan baku yang dibutuhkan pun menjadi meningkat secara mendadak.
2. Bahan baku yang dipesan tidak bisa didatangkan secara mendadak, karena harus mengikuti prosedur yang berlaku dalam pemesanan bahan baku
3. Tidak tersedianya persediaan pengaman (safety stock) yang tidak dilakukan oleh perusahaan, sehingga perusahaan tidak bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan bahan baku (stockout).

C. Pembatasan Masalah
Supaya pembahasan masalah tidak terlalu meluas dan dapat lebih terarah, maka perlu dikemukakan beberapa batasan masalah permasalahan yaitu sebagai berikut :
1.        Bahan baku yang diamati adalah bahan baku metal produksi paking.
2.        Data produksi yang diambil adalah data produksi tahun 2014.
3.        Pengolahan data menggunakan analisis sensitivitas.

D.   Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, perusahaan ini mengalami masalah dalam perencanaan persediaan bahan baku yang belum terjadwal dengan baik. Sehingga menyebabkan membengkaknya pada biaya produksi, akibatnya perusahaan sangat sering mengalami terjadinya kekurangan atau kelebihan pada  bahan baku. Karena itulah maka dapat ditentukan rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana perhitungan perencanaan persediaan bahan baku dengan menggunakan  metode EOQ (Economical Order Quantity) ?
2. Berapa jumlah persediaan pengaman (safety stock) metal yang seharusnya disediakan oleh PT. XX?
3. Berapa jumlah frekuensi pembelian bahan baku metal yang seharusnya dilakukan oleh PT. XX?
4. Kapan PT. XX seharusnya melakukan pemesanan kembali bahan baku metal?

E.  Tujuan Penelitian
            Dengan adanya penelitian mengenai solusi optimal dari masalah persediaan ini diharapakan dapat memenuhi tujuan yang diinginkan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil dari perhitungan perencanaan pada persediaan bahan baku melalui pemecahan masalah dengan menggunakan metode EOQ (Economical Order Quality)
2. Untuk dapat menetapkan atau menghitung jumlah persediaan pengaman (safety stock) metal yang seharusnya disediakan oleh PT. XX
3. Untuk dapat menetapkan atau menghitung frekuensi pembelian yang seharusnya dilakukan oleh  PT. XX.

F.    Manfaat Penelitian
              Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan akan memberikan manfaat bagi mahasiswa, bagi perusahaan dan bagi masyarakat umum.
1.  Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan keilmuan yang berkaitan dengan metode untuk perencanaan pada bahan baku dengan baik dan juga optimal pada suatu perusahaan.
b. Memproleh pengetahuan dan pengalaman tentang kondisi sesungguhnya pada suatu perusahaan serta untuk manambah ilmu dan juga wawasan mengenai proses penggunaan metode EOQ (Economical Order Quantity) serta dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi peneliti selanjutnya.
c.  Mahasiswa dapat membandingkan biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

2.      Bagi Perusahaan
a.    Memberikan masukan pada perusahaan untuk solusi optimal dalam hal jumlah pesanan (Order quantity) dan juga titik pemesanan kembali (Recorder point) sehingga jumlah biaya inventory untuk bahan baku bisa ditekan.
b.  Dengan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi untuk bahan pertimbangan dalam penentuan pada kebijaksanaan untuk pengadaan bahan baku selanjutnya sehingga dapat lebih efektif dan juga efesien.
c. Mengetahui dengan jelas kapan memulai persediaan bahan baku dan kapan harus menyelesaikannya

3.      Bagi Universitas
a. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas penelitian karya ilmiah tingkat universitas khususnya Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA).
b.  Sebagai sumbangsih pemikiran dalam melengkapi pembahasan sejenis dari penelitian yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disajikan untuk memberikan gambaran susunan keseluruhan dari penelitian ini. Penelitian ini tersaji dalam lima bab, yang tergambar sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab ini secara keseluruhan memuat dasar-dasar dilakukannya penelitian.
BAB II Landasan Teori
Merupakan bab yang menyajikan berbagai macam pemikiran dan landasan teori yang digunakan dan terkait dalam penelitian ini dengan menyajikan penelitian yang relevan dan kerangka berpikir.
BAB III Metodologi Penelitian
Terdiri dari rancangan penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data dengan menggunakan flow chart, bab ini memberikan penjelasan secara terperinci mengenai hal-hal yang terkait pelaksanaan penelitian
BAB IV Hasil dan Analisis
Merupakan bab yang menyajikan pengumpulan dan pengolahan data hasil penelitian, dan pembahasan analisa yang terkait.
BAB V Penutup

Merupakan bab yang menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan juga memberikan saran-saran kepada pihak yang berkepentingan dalam penelitian.